Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, menyerukan agar pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dimanfaatkan sebagai peluang strategis untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke pasar non-tradisional.
Dalam konferensi pers pada Selasa (8/4/2025), Muzani menegaskan bahwa kondisi ini membuat produk-produk Indonesia lebih kompetitif di pasar internasional. “Ini harus jadi momentum untuk meningkatkan ekspor kita ke negara-negara lain, tetapi di luar Amerika. Karena harga barang kita jadi lebih kompetitif,” katanya.
Ia menilai diversifikasi pasar ekspor penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap negara tertentu. Muzani mendorong perluasan target pasar ke negara-negara Asia Tenggara lain, Afrika, dan Timur Tengah melalui pendekatan pemasaran yang lebih agresif.
Lebih lanjut, Muzani meminta sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam merumuskan strategi ekspor yang efektif. Menurutnya, inovasi produk dan peningkatan daya saing lokal perlu didukung oleh kebijakan perdagangan dan investasi yang proaktif.
“Kita butuh kebijakan yang memudahkan para eksportir mengakses informasi tentang potensi pasar baru,” ujarnya.
Meski tantangan global seperti inflasi dan ketidakpastian politik internasional terus membayangi, Muzani optimistis peluang peningkatan ekspor tetap terbuka lebar. Ia mengajak semua pihak bersatu padu memanfaatkan momentum ini demi memperkuat perekonomian nasional.
SUMBER : INFOPUBLIK