Dalam upaya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan operator seluler dan pemerintah daerah telah memperkuat layanan darurat dan sistem peringatan dini. Langkah ini mencakup optimalisasi Layanan Panggilan Darurat 112 dan Sistem Early Warning System (EWS) melalui SMS Blast dan siaran TV digital.
Layanan Panggilan Darurat 112
Layanan Panggilan Darurat 112 dirancang untuk memberikan respons cepat terhadap situasi darurat seperti kebakaran, kecelakaan, kondisi medis, bencana alam, dan tindak kriminal. Masyarakat dapat menghubungi nomor 112 tanpa biaya dan tanpa perlu memasukkan kode area, sehingga memudahkan akses bantuan kapan saja dan di mana saja. Saat ini, layanan ini tersedia di 161 kabupaten dan kota, dan telah diuji coba di jalur mudik utama di Pulau Jawa dan Sumatera.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyatakan bahwa layanan ini merupakan langkah nyata menuju sistem nomor darurat tunggal seperti 911 di Amerika Serikat. Kolaborasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol PP, dan Kepolisian Resort, memastikan respons yang cepat dan tepat terhadap berbagai keadaan darurat.
Sistem Early Warning System (EWS)
Selain layanan panggilan darurat, Kemkomdigi juga mengaktifkan Sistem Early Warning System (EWS) yang bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sistem ini memungkinkan pengiriman notifikasi cuaca ekstrem secara real-time melalui SMS Blast dan siaran TV digital. Dengan demikian, masyarakat dapat menerima informasi terkini mengenai potensi bencana atau kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi perjalanan mereka.
Kemkomdigi mengapresiasi peran operator seluler yang memberikan panggilan gratis ke 112 dan mendukung pengiriman SMS Blast kebencanaan. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk keselamatan masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Komitmen terhadap Keselamatan Masyarakat
Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat merasa lebih tenang dan aman. Kemkomdigi menegaskan bahwa infrastruktur yang memadai telah disiapkan untuk mendukung layanan darurat, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman.
Informasi lengkap mengenai layanan ini dapat diakses melalui portal resmi Kemkomdigi.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, pemerintah berharap dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025.