10 KULINER SAGU KHAS MAKASSAR PALING DIBURU WISATAWAN: LEZAT, UNIK, DAN WARISAN NENEK MOYANG!

Fokus, Regional15 Dilihat

Pernahkah Anda mencicipi kudapan kenyal nan gurih yang terbuat dari pohon rumbia? Di Makassar, sagu bukan sekadar makanan—ia adalah identitas budaya, rasa masa lalu yang terus lestari dalam kelezatan masa kini.

Inilah 10 kuliner sagu paling dicari wisatawan saat berkunjung ke Makassar—siap menggoda lidah dan membuat Anda rindu kampung halaman yang belum tentu pernah Anda kenal!

1. KAPURUNG

Hidangan berkuah dengan bola-bola sagu sebagai pengganti nasi, dilengkapi sayuran, ikan, atau daging, dan kuah asam pedas yang menyegarkan.

Asal: Luwu, Sulawesi Selatan (populer di Makassar)

Cara Membuat:

Larutkan sagu dengan air panas hingga mengental

Bentuk bulatan kecil dengan sendok

Sajikan dalam kuah asam pedas yang dimasak bersama ikan dan sayuran seperti bayam, jagung, dan kacang panjang.

2. BAGEA SAGU

Kue kering dengan tekstur keras tapi lumer di mulut, bercita rasa manis dan gurih, cocok teman minum kopi.

Asal: Awalnya dari Maluku, tapi sangat populer di Makassar sebagai oleh-oleh.

Cara Membuat:

Campurkan sagu, gula, kayu manis, dan kenari

Bentuk adonan, cetak, lalu panggang hingga kering.

3. SINONGGI

Mirip kapurung tapi sagu disajikan dalam bentuk lem (liat) yang disantap dengan lauk ikan kuah asam atau rica.

Asal: Suku Tolaki, namun menyebar ke Makassar karena perantauan.

Cara Membuat:

Sagu diseduh air panas sambil diaduk hingga menggumpal elastis

Disajikan dalam mangkuk, dimakan dengan lauk kuah dan sambal.

4. BARONGKO SAGU

Modifikasi barongko (pisang kukus dalam daun pisang) dengan tambahan tepung sagu, menghasilkan tekstur lebih kenyal.

Asal: Makassar

Cara Membuat:

Haluskan pisang, campur dengan sagu, santan, gula, dan telur

Bungkus daun pisang lalu kukus hingga matang.

5. SAGU LEMPENG

Roti pipih keras dari sagu yang biasa disantap dengan teh atau kopi, bisa disimpan lama.

Asal: Sulawesi Selatan

Cara Membuat:

Campurkan tepung sagu, kelapa parut, dan garam

Bentuk pipih, panggang di atas wajan tanah liat atau bara api.

6. PAPEDA MAKASSAR (VERSI PEDAS)

Versi khas Makassar dari papeda Papua, dengan kuah kuning pedas dan ikan cakalang atau tuna asap.

Asal: Adaptasi Papua yang digemari di Makassar

Cara Membuat:

Larutkan sagu menjadi papeda kental

Sajikan dengan kuah kuning berbumbu kunyit, cabai, dan ikan asap.

7. PUTU SAGU GULA MERAH

Kue manis legit berisi gula merah cair di dalam adonan sagu dan kelapa, dikukus dalam cetakan bambu.

Asal: Makassar (inovasi lokal dari kue putu)

Cara Membuat:

Campurkan tepung sagu dan kelapa

Masukkan gula merah di tengah, kukus dalam cetakan bambu.

8. SAGU PANADA

Panada biasanya dari tepung terigu, versi ini menggunakan sagu yang digoreng kering dan diisi ikan suwir pedas.

Asal: Makassar

Cara Membuat:

Buat adonan kulit dari sagu dan air

Isi dengan abon ikan rica, bentuk pastel, goreng hingga garing.

9. KUE SULI-SULI

Kue manis kenyal dengan taburan kelapa dan gula merah cair, kerap hadir saat acara adat Bugis-Makassar.

Asal: Bugis-Makassar

Cara Membuat:

Campur sagu dengan air, kukus setengah matang

Tambah kelapa dan gula merah di atasnya, kukus kembali.

10. SAGU PANGGANG GULUNG

Sejenis crepes tradisional dari adonan sagu cair, dipanggang di atas wajan datar lalu digulung dengan isian kelapa manis.

Asal: Kreasi modern khas kaki lima Makassar

Cara Membuat:

Campur sagu dan air jadi adonan cair

Tuang tipis di wajan, tambahkan parutan kelapa dan gula, lalu gulung.

Sagu bukan hanya makanan—ia adalah simbol ketahanan, kreativitas, dan kearifan lokal Sulawesi Selatan. Wisatawan dari berbagai penjuru dunia pun rela antre mencicipinya.

Jika Anda berkunjung ke Makassar, jangan lewatkan kesempatan mencicipi salah satu dari daftar di atas. Siapa tahu, sepiring sagu bisa jadi awal jatuh cinta Anda pada Sulawesi! ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *