PRABOWO: EDDIE NALAPRAYA BUKAN HANYA PENDEKAR DI ARENA

Fokus, Nasional, Olahraga31 Dilihat

Presiden RI Prabowo Subianto hadir di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Selasa sore, untuk menghormati kepergian tokoh besar yang telah mendedikasikan hidupnya pada seni bela diri warisan leluhur: Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya. Di hadapan keluarga dan para tokoh pencak silat, Prabowo menyampaikan kesan mendalam terhadap almarhum yang disebutnya sebagai sosok kunci dalam menjaga martabat budaya bangsa.

“Sebagian besar hidup beliau diabdikan bukan hanya untuk bangsa dan negara sebagai prajurit TNI, tapi juga untuk pencak silat—warisan yang menjadi identitas kita sebagai bangsa,” kata Presiden dengan suara tertahan.

Prabowo mengenang bagaimana ia pertama kali mengenal Eddie Nalapraya di era 1980-an. Bagi Prabowo, Eddie bukan hanya pembina, tapi juga pejuang budaya. Seseorang yang tak pernah lelah membawa pencak silat melintasi batas-batas wilayah Indonesia, hingga dikenal luas di dunia internasional. Dari satu padepokan ke padepokan lainnya, dari satu negara ke negara lain, Eddie membawa semangat dan filosofi pencak silat sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia.

“Kalau kita bicara pencak silat, yang terlintas adalah Eddie Nalapraya. Beliau bukan hanya membina, tapi memperjuangkan agar pencak silat diakui dunia,” ujar Prabowo.

Pencak silat, menurut Presiden, bukan sekadar bela diri. Di dalamnya mengalir nilai-nilai kejujuran, kehormatan, dan kesetiaan pada tanah air. Dan Eddie Marzuki Nalapraya, lanjut Prabowo, adalah figur yang menghidupkan semua nilai itu dalam tindakan nyata. “Dia bukan hanya pendekar di arena, tapi juga pendekar dalam kehidupan.”

Presiden menutup sambutannya dengan ungkapan duka yang dalam. “Beliau adalah pelopor. Kita kehilangan tokoh besar, penjaga nilai-nilai luhur bangsa. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.”

SUMBER: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *