Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat resmi meluncurkan logo dan tagline baru bertajuk “Polantas Sumbar Rancak Bana” sebagai wujud penguatan identitas serta peningkatan profesionalisme layanan berlalu lintas berbasis nilai budaya lokal.
Peluncuran dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dan kontekstual dalam pelayanan publik.
“Logo ini bukan sekadar simbol visual, tetapi semangat untuk menjalankan tugas secara profesional dengan nilai-nilai Minangkabau yang kuat,” ujar AKBP Reza dalam keterangan resminya, Sabtu (10/5).
Logo baru mengusung bentuk Gonjong Rumah Gadang sebagai representasi kearifan lokal, dipadukan dengan lima warna bermakna: hitam (kepemimpinan), merah (keberanian), kuning emas (keagungan), putih (ketulusan), dan biru (profesionalisme). Lampu strobo di bagian bawah melambangkan respons cepat dalam pelayanan.
Simbol jalan berbentuk huruf R dengan 19 garis putus-putus mencerminkan sinergi 19 Polres se-Sumbar dalam menjaga Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas). Gambar Polantas pria dan wanita turut ditampilkan sebagai simbol kesetaraan dan kesiapsiagaan.
Tagline “Rancak Bana” juga dijabarkan sebagai akronim bermakna:
Ran: aktif, kreatif, informatif,
Cak: cakap dan profesional,
Ba: membahagiakan masyarakat dan keluarga,
Na: menjalankan tugas dengan niat ibadah.
“Pelayanan kami harus prima, tulus, dan tidak menyakiti hati masyarakat. Kalau tidak bisa membantu, minimal jangan mempersulit,” tegas Reza.
Ditlantas Polda Sumbar berharap semangat “Rancak Bana” menjadi energi baru dalam mendorong kinerja Polantas yang lebih humanis, terpercaya, dan berorientasi pada kepuasan publik.
SUMBER: INFO PUBLIK