AMERIKA SEBUT MANGGA DUA PUSAT BARANG PALSU, SATGAS DIBENTUK

Ekonomi, Fokus22 Dilihat

Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bergerak cepat setelah kawasan Pasar Mangga Dua, Jakarta Utara, disebut sebagai pusat peredaran barang palsu dalam laporan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

Pasar Mangga Dua masuk dalam daftar hitam 2025 National Trade Estimate (NTE) yang dirilis USTR. Menanggapi laporan tersebut, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

“Ini saya harus cek dulu ke lapangan. Karena masih belum ada laporan resmi dan saya baru mendengarnya,” kata Maman saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2025).

Maman menekankan, jika benar ditemukan peredaran produk palsu, hal itu merupakan pelanggaran serius yang harus segera ditindak. Ia memastikan, tindak lanjut akan dikoordinasikan dengan aparat penegak hukum.

Lebih lanjut, Maman mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan dan Pemberdayaan UMKM. Satgas ini dibentuk untuk merespons cepat berbagai isu, termasuk laporan-laporan dari luar negeri.

“Tujuannya agar isu-isu seperti laporan dari Amerika Serikat bisa langsung ditangani dengan cepat,” ujarnya.

Menurut Maman, pembentukan satgas sudah memasuki tahap koordinasi antar kementerian. Ia berharap langkah ini dapat memperkuat pengawasan terhadap produk UMKM sekaligus melindungi reputasi nasional di mata dunia.

“Ini bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas produk UMKM kita. Sekaligus memastikan tidak ada pelanggaran yang merugikan citra nasional,” tutupnya.

SUMBER: RRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *