7 TIM BERLARI, SIAPA YANG SELAMAT DARI DEGRADASI?

Fokus, Olahraga10 Dilihat

Musim ini, Liga 1 Indonesia mengubah pekan-pekan terakhir menjadi panggung drama terbesar. Tujuh tim kini berlari, bertarung, dan berdoa untuk satu hal yang sama: bertahan hidup.

Persik Kediri, Madura United, Persis Solo, Barito Putera, PSIS Semarang, Semen Padang, dan PSS Sleman — semuanya masih menggantung di antara harapan dan kehancuran. Empat tim teratas di antara mereka memegang takdir di tangan sendiri. Sisanya? Mereka hanya bisa berharap dan memohon keajaiban.

Persik Kediri, dengan 36 poin di kantong dari 29 pertandingan, hanya butuh empat poin lagi. Tapi di Liga 1, tidak ada kemenangan yang bisa ditebak semudah menghitung angka. Madura United, dengan 30 poin, masih harus menggenggam 11 poin dari lima laga — sebuah misi sulit, tapi bukan mustahil.

Persis Solo dan Barito Putera bahkan menatap tembok yang lebih tinggi. 12 poin dalam lima pertandingan untuk Persis, dan 12 poin dalam empat pertandingan untuk Barito. Satu kesalahan saja bisa menjadi surat kematian.

Di bawah sana, neraka mengintip. PSIS Semarang dan Semen Padang — sama-sama dengan 25 poin — hanya dipisahkan oleh jumlah laga yang telah dimainkan. PSS Sleman, dengan 22 poin, berdiri di pintu keluar. Dua kekalahan lagi, dan mereka akan resmi terlempar.

Setiap detik kini berarti. Setiap sapuan bola, setiap tendangan bebas, setiap peluang kecil — bisa menjadi perbedaan antara bertahan atau jatuh.

Berikut peta pertempuran terakhir mereka:

Persik Kediri: Madura United, Persebaya Surabaya, Arema FC, Semen Padang, Borneo FC.

Madura United: Persik Kediri, Semen Padang, Borneo FC, Bali United, PSS Sleman.

Persis Solo: Persita Tangerang, Arema FC, PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung.

Barito Putera: Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang.

PSIS Semarang: Bali United, PSS Sleman, Malut United, Barito Putera.

Semen Padang: Persija Jakarta, Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Arema FC.

PSS Sleman: PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United.

Duka, kegembiraan, air mata, dan mungkin keajaiban — semuanya akan tersaji dalam empat pekan terakhir. Liga 1 musim ini tidak hanya soal siapa yang juara. Tapi juga, siapa yang mampu berdiri, saat badai terbesar datang menerjang.

Liga 1 belum selesai. Justru sekarang, semuanya baru benar-benar dimulai.

SUMBER: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *