Apple Inc berencana menginvestasikan USD1 miliar (sekitar Rp16 triliun) untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia. Langkah ini disambut baik sebagai peluang besar bagi sektor teknologi dan bukti daya tarik Indonesia di mata investor global.
Rencana Investasi Apple
Konfirmasi komitmen investasi ini disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani. Pemerintah berharap realisasi investasi dapat dimulai pada 2025, lebih cepat dari target awal 2026.
Apple juga akan memenuhi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mensyaratkan konten lokal minimal 35% agar produk, seperti iPhone 16, bisa dipasarkan di Indonesia.
Manfaat Ekonomi
Lapangan Kerja Baru: Investasi ini diperkirakan menyerap ribuan tenaga kerja di sektor manufaktur dan teknologi.
Penguatan Teknologi Lokal: Transfer teknologi dan pengetahuan dari Apple dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Peningkatan Citra Investasi: Kehadiran Apple dapat menarik lebih banyak investor asing.
Tantangan Kebijakan TKDN
Namun, kebijakan TKDN menjadi tantangan tersendiri. Menurut pengamat CIPS, Krisna Gupta, kurangnya infrastruktur lokal untuk komponen berteknologi tinggi dapat menghambat pelaksanaan aturan ini.
Persaingan dengan Negara Lain
Negara seperti Vietnam dan India menawarkan insentif yang lebih menarik, seperti pembebasan pajak dan regulasi yang fleksibel, membuat mereka menjadi pesaing kuat Indonesia dalam menarik investasi teknologi.
Langkah Strategis Pemerintah
Untuk memastikan keberhasilan investasi ini, pemerintah perlu:
Meningkatkan Infrastruktur: Membangun fasilitas manufaktur berteknologi tinggi.
Memberikan Insentif Kompetitif: Menawarkan insentif pajak dan regulasi yang mempermudah investasi.
Kolaborasi Lokal: Melibatkan industri lokal untuk memenuhi standar global dan kebijakan TKDN.
Rencana investasi Apple ini merupakan peluang besar untuk mendukung pertumbuhan sektor teknologi Indonesia. Namun, pemerintah harus cermat dalam menerapkan kebijakan agar tidak justru menjadi penghalang bagi investasi asing. Dengan langkah yang tepat, investasi ini dapat menjadi tonggak penting bagi Indonesia menuju era digital yang lebih maju.