Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyambut wisatawan mancanegara (wisman) pertama pada 1 Januari 2025 di pintu-pintu utama masuk Indonesia: Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau. Acara ini menandai kesiapan Indonesia menyambut lebih banyak wisman di tahun 2025.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa 2025 adalah tahun untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan mampu bersaing global. Kemenpar bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia, Pemerintah Daerah Bali, dan Kepulauan Riau dalam penyambutan ini.
Kemenpar juga telah mengimbau penyelenggaraan wisata yang berkualitas selama libur Natal dan Tahun Baru, serta mengawasi destinasi wisata di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Selain itu, Kemenpar meluncurkan lima program unggulan: Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5.0, pariwisata naik kelas, event berbasis IP Indonesia, dan desa wisata.
Pada 2025, Kemenpar menargetkan 14,6-16 juta wisman dan 1,08 miliar mobilitas wisatawan nusantara.
Penyambutan wisman pertama juga digelar di Bandara Ngurah Rai Bali, dengan kedatangan pesawat Garuda Indonesia dari Melbourne, Australia, membawa 251 penumpang. Di Kepulauan Riau, wisman pertama dari Singapura tiba melalui Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Bintan. Pemerintah daerah dan industri pariwisata lokal turut meramaikan acara ini.
Wamenpar Ni Luh Puspa berharap Kepri dapat menyambut lebih banyak wisman dan kembali ke angka kunjungan sebelum pandemi. Bali juga mencatatkan kunjungan wisman mencapai 5,3 juta pada 2024, dengan Australia mendominasi kedatangan.