Jumlah kapal perang TNI Angkatan Laut (TNI AL) kini mencapai 165 unit, setelah penambahan 7 kapal perang baru sepanjang 2024. Seluruh kapal baru ini dibuat di galangan dalam negeri.
Kapal perang baru tersebut meliputi:
1. KRI Balongan-908 (kapal tanker/BCM)
2. KRI Butana-878 dan KRI Selar-879 (kapal patroli cepat 40 meter)
3. KRI Lumba-Lumba-881 dan KRI Hampala-880 (kapal patroli cepat 60 meter)
4. KAL Hinako dan KAL Sembulungan
TNI AL juga memperkuat armada udara dengan helikopter anti-kapal selam Panther HS-1307 dan peningkatan sistem avionik pada lima helikopter Panther. Selain itu, sistem komunikasi satelit (Hub Siskomsat) di Bogor dan simulator Submarine Machinery Propulsion System (SMPS) di Surabaya turut dibangun untuk mendukung operasional.
Kekuatan Armada TNI AL:
1. 165 KRI:
* Koarmada I: 62
* Koarmada II: 63
* Koarmada III: 21
* Kolinlamil: 15
* Pushidrosal: 4 (hidro-oseanografi)
2. 136 KAL:
* Koarmada I: 54
* Koarmada II: 47
* Koarmada III: 22
* Lainnya: Kolinlamil (3), Pushidrosal (2), AAL (6), Denjaka (2)
3. 113 Pesawat Udara:
* Fixed Wing: 68
* Rotary Wing: 30
* UAV: 15
Selain memperkuat armada tempur, TNI AL juga meningkatkan kesejahteraan prajurit dengan pembangunan rumah dinas, flat, dan fasilitas pendidikan. Upaya ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.