Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Maluku pada Kamis, 2 Januari 2025. Informasi ini berlaku mulai 2 Januari 2025 jam 09.00 WIT hingga 5 Januari 2025 jam 09.00 WIT, dengan nomor surat: ME.01.02/002/KAMB/I/BMKG-2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar, bersama Prakirawan Hendrik David, menyampaikan bahwa Bibit Siklon 94S yang terletak di Samudra Hindia selatan Jawa (107.1°BT dan 14.3°LS) memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.
Pola angin di Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan angin 8-25 knot. Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, angin bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 6-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudra Hindia selatan Jawa, Samudra Pasifik utara Papua, dan Laut Arafuru bagian timur.
Tinggi gelombang yang diperkirakan mencapai 1,25-2,50 meter (sedang) berpotensi terjadi di perairan Pulau Buru, Pulau Ambon, Pulau Lease, Kepulauan Babar, Kepulauan Sermata, Leti, Perairan Wetar, Laut Banda, dan Arafura.
BMKG mengeluarkan saran keselamatan untuk pelayaran:
Perahu Nelayan: Berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Kapal Tongkang: Berisiko jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.