JAKARTA – DPR RI Periode 2024-2029 tengah menyusun alat kelengkapan dewan (AKD) untuk mendukung fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Anggota DPR Daniel Johan menyoroti maraknya tenaga kerja asing (TKA) yang menggunakan visa turis untuk berdagang di Indonesia, merugikan ekonomi dan usaha kecil menengah (UKM) lokal.
“Kasihan UKM lokal, banyak sektor riil kita dikuasai TKA ilegal pakai visa turis,” ujar Daniel, Senin (7/10/2024). Modus mereka menjual barang dengan harga murah karena bebas pajak, sementara impor mereka tidak sesuai aturan.
Daniel juga mengkritik Bea Cukai dan imigrasi yang meloloskan barang-barang jualan TKA. Ia menilai kondisi ini ironis, mengingat ketatnya aturan bagi TKI yang membawa barang ke dalam negeri.
Daniel turut mengomentari aplikasi e-commerce Temu asal China yang menjual barang langsung dari pabrik ke konsumen dengan harga murah, mengancam kelangsungan usaha UKM. “UKM kita semakin terancam,” ungkapnya, mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri guna mendukung perekonomian lokal.
Ia mengajak pemerintah memperketat pengawasan terhadap praktik curang pelaku usaha asing, serta menindak tegas pihak-pihak yang mengancam industri lokal. “Indonesia harus menunjukkan taringnya, jangan sampai pasar kita dikuasai asing,” tegas Daniel.
